Minggu, 09 Desember 2012
PIDATO BUNG TOMO PERTEMPURAN SURABAYA 10 NOVEMBER 1945
Bismillahirrahmanirrahim.
Merdeka!
Saoedara-saoedara ra'jat djelata di seloeroeh Indonesia, teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja. Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea. Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan, menjerahkan sendjata-sendjata jang telah kita reboet dari tentara Djepang.
Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan mengangkat tangan. Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe dengan membawa bendera poetih tanda bahwa kita menjerah kepada mereka.
Merdeka!
Saoedara-saoedara ra'jat djelata di seloeroeh Indonesia, teroetama, saoedara-saoedara pendoedoek kota Soerabaja. Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea. Kita diwadjibkan oentoek dalam waktoe jang mereka tentoekan, menjerahkan sendjata-sendjata jang telah kita reboet dari tentara Djepang.
Mereka telah minta supaja kita datang pada mereka itoe dengan mengangkat tangan. Mereka telah minta supaja kita semoea datang kepada mereka itoe dengan membawa bendera poetih tanda bahwa kita menjerah kepada mereka.
Rabu, 17 Oktober 2012
Sejarah Didi Kempot
oleh Kempoter's (Fans Didi Kempot)
Didi Kempot adalah anak dari pelawak terkenal Ranto Gudel ato mbah Ranto. “Wah kamu anak Ranto Gudel ya ?”, mendengar pertanyaan itu Didi Kempot remaja yang sedang asyik mengamen tak jauh dari rumahnya, langsung ambil langkah seribu. Didi, di masa remajanya memang dikenal sebagai anak bandel, pemberani, dan nekat. Maka nekat pula ketika ia memutuskan untuk mengamen di sebuah rumah yang hanya berjarak delapan rumah dari tempat tinggalnya. “Saya mulai mengamen ketika masih kelas 3 SMP”, ungkap Didi. “Saya ngamennya sembunyi-sembunyi, takut ketahuan Bapak”, ungkap pria bernama asli Didi Prasetyo ini. “Awalnya mengamen juga hanya sekedar tes mental”, imbuh Didi sambil terkekeh.
Langganan:
Postingan (Atom)